Ada RMA, Harga Mobil Bekas Ford Kembali Normal

11/10/2017 | Mobilmo.com

Tutupnya PT. Ford Motor Indonesia (FMI) sempat membuat pasar terguncang. Harga mobil bekas Ford terjun bebas. Para pemilik banyak yang memilih menjual mobil mereka murah-murahan dari pada pusing memikirkan sulitnya mendapatkan layanan purna jual yang bakal dihadapi. Publik pun banyak yang ragu jika harga mobil Ford bakal kembali normal seperti sebelumnya.

Para pemilik mobil Ford kini boleh tersenyum dan bernafas lega. Layanan purna jual yang dulu ditangani PT. FMI kini sudah ada yang menggantikan, yaitu RMA Indonesia atau PT. Mitra Bisnis. Kecuali untuk penjualan, RMA Indonesia memberikan semua layanan yang dibutuhkan oleh pemilik mobil Ford, meliputi perawatan, suku cadang, maupun klaim garansi. Hadirnya RMA Indonesia tak urung turut menaikkan harga jual kembali mobil Ford. Yanto Mardianto, selaku Marketing and Sales Manager PT Mitra Bisnis (RMA Indonesia) bahkan mengklaim kalau harga mobil bekas Ford kini sudah kembali normal seperti sedia kala. Hal itu juga menjadi sebuah indikator RMA bakal menjual lagi mobil Ford di pasar Indonesia.

Yanto menuturkan, tersedianya layanan purna jual yang ditangani RMA menjadi alasan utama normalnya harga jual kembali mobil Ford di Indonesia, sebab konsumen tak lagi merasa cemas dengan layanan perawatan mobilnya. "Harga jual kembali Ford normal lagi karena mereka (konsumen) lebih melihat dari ketersediaan aftersales service-nya. Kemarin kan mereka beranggapan Ford tidak ada lagi, bingung mau servis di mana. Tapi ketika mereka tahu sekarang ada RMA dan ke diler resmi Ford, mereka dapat pelayanan yang sama, sparepart ada, standar pelayanan standar dunia Ford, nggak masalah," ujar Yanto kepada media, Selasa 10 Oktober 2017.

Dengan begitu, para pemilik tidak perlu menjual mobil Ford-nya kalau masih digunakan. Secara otomatis kondisi ini bisa mengangkat nilai jual mobil bekasnya karena stok terbatas. "Demand (mobil bekas) ada tapi kalau barangnya nggak ada otomatis akan lebih tinggi lagi harganya," terang Yanto.