Akhirnya, Yaris Harus Rela Disalip Baleno Hatchback

28/12/2017 | Mobilmo.com

Prediksi banyak orang bahwa Toyota Yaris bakal disalip dan agak menderita dengan kehadiran Baleno Hatchback di Indonesia benar-benar jadi kenyataan. Diluncurkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 lalu, Baleno langsung menyita perhatian pengunjung. Modelnya yang baru dibandingkan dengan model sukses membuat penasaran. Tentu saja, banyak orang ingin tahu seperti apa rupa Baleno yang telah bertransformasi menjadi hatchback ini.

Dilihat dari berbagai sisi, terutama ruang kabinnya yang luas dan paling lega dibanding dengan model hatchback yang lain milik kompetitor, Baleno langsung dianggap sebagai penantang serius Toyota Yaris. Ditambah faktor lain seperti tren menurun grafik penjualan Yaris sejak bulan Mei 2017. Seperti data yang tercatat di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari awal tahun tren penjualan Toyota Yaris kurang begitu menyenangkan karena terus mengalami penurunan. Dari Januari hingga April Yaris masih terjual di angka 1.200-an unit. Namun, mulai bulan kelima, penjualan Yaris turun di bawah angka 1.000 unit perbulan. Momen pergantian posisi dimulai bulan Oktober 2017. Toyota Yaris yang hanya terjual sebanyak 517 unit sukses disalip Suzuki Baleno Hatchback yang terjual sebanyak 581 unit.

Berlanjut di bulan November 2017 lalu. Toyota Yaris mengalami peningkatan dibanding Oktober dengan total penjualan sebanyak 616 unit. Namun Toyota masih belum bisa tersenyum sebab sang kompetitor, Suzuki Baleno hatchback juga mengalami peningkatan. Bahkan jumlahnya lebih banyak dengan total penjualan sebanyak 659 unit. Meski demikian, secara total penjualan Toyota Yaris sepanjang tahun 2017 masih lebih banyak dari Baleno hatchback. Yaris sudah terjual sebanyak 10.160 unit, sedangkan Baleno hatchback baru terjual sebanyak 2.140 unit. Hal ini lumrah mengingat durasi penjualan Yaris dihitung dari awal tahun, sementara penjualan Baleno hatchback baru dimulai bulan Juli 2017. Kaitannya dengan menyalip dan disalip ini, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menuturkan bahwa ada penyesuaian untuk tahun produksi buat Yaris, sebagaimana pada Sienta dan Etios. "Agar Toyota bisa memberikan tahun produksi 2018, sehingga pelanggan dapat kelebihan harga jual kembali yang lebih baik," ujar Soerjo kepada media, Selasa (26/12/2017).

Sepanjang periode tahun 2017 ini, pasar segmen hatchback masih dipimpin oleh Honda Jazz yang jadi andalan Honda. Total penjualannya mencapai 15.073 unit. Disusul oleh Toyota Yaris dengan penjualan sebanyak 10.160 dan Baleno hatchback di peringkat ketiga.