All New Terios Pilih Irit Bensin Daripada Sekedar Powerful

26/01/2018 | Mobilmo.com

All New Terios Pilih Irit Bensin Daripada Sekedar Powerful

Setelah 10 tahun tidak mengalami perubahan berarti, akhir November 2017 lalu Daihatsu secara resmi memperkenalkan All New Terios kepada publik. Dengan berbagai perubahan yang signifikan, wajar bila Daihatsu menaruh harapan besar pada Terios generasi terbaru ini. Baca : All New Rush Dan All New Terios Bikin Mitsubishi Merasa Cemas

All New Terios

Tidak hanya dari desain luarnya saja yang berubah. Dari sisi dapur pacu, All New Terios juga berubah. All New Terios menggunakan mesin 2NR VE – DOHC Dual VVTi, 4 silinder, 16 Katup, mesin baru yang disebut-sebut mirip dengan yang dipakai Toyota Veloz, hanya beda tipe. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 104 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimun 13,9 Nm / 4.200 rpm. Yang jadi perbincangan hangat, mesin ini ternyata tidak lebih besar dari mesin Daihatsu Terios model lawas yang berkonde yang mampu menghasilkan power 109 ps/6.000 rpm dan torsi maksimum 14.4 kg-Nm/4.400 rpm. Ada gap sekitar 2PS atau setara 4,9 hp. Begitu pula torsinya, selisih 0,2 kg.m atau 1,96 Nm. Baca : Harga All New Terios Dirilis, Lebih Murah Dari Model Lama

Daihatsu Terios model lawas berkonde

Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencoba mengkonfirmasi hal ini. Menurut Amel, nama sapaan Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM penyematan mesin baru untuk All New Terios yang tidak sama dengan Terios model lawas sudah melalui berbagai riset dan pengujian, terutama yang berkaitan dengan karakter pasar dan kebutuhan konsumen dalam negeri. Meski dari sisi power ada sedikit penurunan, konsumen bakal mendapatkan kelebihan lain yang lebih besar. Dibanding dengan merek lain yang sekelas milik kompetitor, Amel mengklaim jika All New Terios masih lebih baik. 

Mesin Daihatsu All New Terios yang diklaim lebih irit 30 persen

“Memang benar secara data dengan Terios lama lebih kurang, tetapi kalau kita bandingkan fuel consumption-nya itu lebih baik. Kami menganalisa kebutuhan customer dalam negeri, yang secara pemakaian antara 70-80 persen sehari-hari dalam kota, baru sekitar 10-20 persen dipakai untuk daerah pegunungan untuk membutuhkan power lebih besar,” tutur Amelia, Kamis (11/1/2018) lalu. Baca : Ground Clearance All New Rush Dan All New Terios Lebih Tinggi 1 Inci Dari Model Lama

All New Terios tanpa ban serep di belakang

“Jadi waktu menentukan kita mau lebih irit atau lebih powerful? Akhirnya diambil kesimpulan, karena pemakaian lebih banyak di kota, lebih baik kita ambil yang lebih irit, di mana power-nya tidak boleh kurang jika dibanding dengan model kompetitor, dengan akselerasi dan performa (nyata) juga bagus,” sambung Amelia. But, publik sendiri yang bakal menilai apakah performa All New Terios nantinya bakal lebih baik dari pendahulunya yang sudah pensiun.