Ini Kriteria Mobil Yang Layak Jadi Armada Taksi Blue Bird

12/11/2017 | Mobilmo.com

Perusahaan taksi Blue Bird secara jelas sudah menampik isu pergantian armadanya, Honda Mobilio ke Mitsubishi Xpander. Gambar rekayasa sudah beredar luas diklaim bukan dari pihak perusahaan taksi tersebut. Begitu pula sebaliknya, pihak Mitsubishi juga menjelaskan belum kepikiran mau menjadikan model baru andalannya tersebut sebagai armada taksi, baik itu Blue Bird maupun yang lain. Lalu bagaimana sebenarnya kriteria mobil yang layak jadi armada taksi Blue Bird?

Tidak ada kabar pasti dari PT. Blue Bird Tbk soal pergantian armada taksinya dalam waktu dekat. Hanya saja, untuk hal tersebut, Blue Bird memiliki kriteria tertentu dalam menentukan seperti apa mobil yang hendak dijadikan armada, yaitu aman, nyaman dan efisien. "Efisien itu seperti terjamin aksesorisnya. Perawatan dan suku cadangnya juga murah," tutur Teguh Wijayanto selaku Kepala Humas Blue Bird kepada media, Jumat (10/11/2017) lalu. Saat ini, PT. Blue Bird Tbk masih menggunakan Toyota Vios Limo sebagai armada taksi sedan dan Honda Mobilio sebagai armada taksi 7 penumpang.

Jika Toyota Vios Limo sudah digunakan sebagai armada taksi Blue Bird sejak lama, Honda Mobilio baru digunakan mulai pertengahan 2015. Mobilio diluncurkan secara resmi sebagai armada baru pada tanggal 20 Agustus 2015 di Balai Kota DKI Jakarta oleh bapak Gubernur saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kemunculan Mitsubishi Xpander di pertengahan tahun 2017 yang cukup fenomenal memunculkan berbagai rekayasa tangan-tangan kreatif. Salah satunya adalah mendandani Xpander dengan baju biru dengan logo kebesaran perusahaan taksi nasional, Blue Bird. Gambar tersebut kemudian viral dan menjadi ramai di media. Baik Blue Bird maupun Mitsubishi sebenarnya enggan berkomentar, namun karena makin santernya rumor tersebut, kedua perusahaan itu akhirnya buka suara. Yang intinya adalah menampik berita pergantian armada taksi Mobilio menjadi Xpander.

Kalau soal kepastian apakah Blue Bird mau mengganti armada, Teguh tidak bisa memberikan jawaban pasti. Dia hanya menjabarkan kriteria kendaraan yang layak untuk jadi armada taksi Blue Bird. Teguh menyatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah memang ada pergantian. "Saya hanya bisa menyebutkan kriteria. Tapi untuk jenisnya apa, saya belum bisa jawab," ungkap dia.