Jaguar Land Rover Memiliki Fitur Yang Bisa Mendeteksi Jalan Berlubang

05/08/2017 | Mobilmo.com

Jaguar Land Rover merupakan perusahaan mobil yang bermarkas di inggris, kali ini sedang mengembangkan teknologi terbaru dengan sebutan Pothole Alert. Fitur ini memiliki fungsi mendeteksi lubang.

Seperti yang telah dilansir di Autoblog, teknologi terbaru ini dilengkapi dengan kamera stereo yang fungsinya bisa memindai permukaan jalan, aspal yang berlubang, jalanan yang melintasi saluran air rusak serta masalah-masalah lainnya. Setelah dipindai, data-data tersebut akan langsung terkoneksi melalui jaringan internet.

Bukan hanya sampai disitu saja, bahkan teknologi terbaru ini bisa mendeteksi lubang hanya dalam waktu sepersekian detik sehingga pengemudi akan mendapatkan tanda-tanda dan bisa memperlambat serta menghindari lubang maupun kontur jalanan yang berbahaya.

Kemungkinan, mobil Jaguar Land Rover ini nantinya dengan secara otomatis bisa menyesuaikan dalam pengaturan suspense, sehingga mampu engurangi dampak akan terjadinya benturan yang memiliki potensi ban terkena tikaman sehingga berujung fatal dikarenakan kecelakaan.

Menurut Mike Bell selaku Global Connected Car Director Jaguar Land Rover mengatakan, dengan adanya teknologi terbaru ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang diakibatkan karena permukaan jalanan yang tidak rata maupun sudah rusak.

"Kami pikir ada kesempatan besar untuk mengubah informasi dari sensor kendaraan menjadi 'data besar' dan berbagi untuk kepentingan pengguna jalan lainnya. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan kendaraan yang mahal," kata dia.

Untuk sementara waktu, pengembangan teknologi terbaru ini sedang diuji menggunakan unit mobil Range Rover Evoque yang bekerjasama dengan pemerintahan kota Coventry, Inggris. Di kota inilah yang dianggap cocok dikarenakan menjadi salah satu kota pintar dan sangat sesuai dengan misi tersebut.

Jika pengembangan fitur Pathole Alert ini berhasil, tentu saja mobil-mobil Land Rover sangatlah cocok untuk dikendarai di Indonesia. Sebab, rata-rata kontur jalanan yang ada di Indonesia masih banyak yang bergelombang dan masih banyak juga yang sudah rusak dan berlubang.