Jangan D Terus, Persneling Mobil Matik Juga Harus Sering Pindah-Pindah

Mengemudi mobil bertransmisi otomatis memang lebih enak dan memberikan banyak kemudahan dibanding dengan mengemudikan mobil manual. Bila pada mobil transmisi manual pengemudi harus rajin-rajin menginjakkan kaki pada pedal kopling saat perpindahan gigi transmisi, tidak demikian dengan mobil matik. Pengemudi hanya harus menyesuaikan pedal gas dan rem. Meski demikian, bukan berarti pengemudi bisa membiarkan tuas persneling nganggur dalam waktu lama tanpa perpindahan sama sekali.

Tuas persneling Mitsubishi Xpander matic

Kondisi di jalan raya tidak selamanya lancar dan mobil tidak dalam kondisi selalu jalan. Ada kalanya macet, berhenti lama untuk suatu hal atau yang lain. Dalam kondisi demikian, sangat kurang bagus bila pengemudi terus menerus menggunakan transmisi pada posisi D (drive) tanpa berpindah ke level lain. Sering kali ditemui pengemudi yang berperilaku semacam itu, terus menggunakan posisi D padahal kendaraan sedang berhenti lama karena macet. Menurut salah satu mekanik bengkel R Speed, Heron, penggunaan transmisi D secara terus menerus dapat menyebabkan kopling selip sebab gearbox dipaksa untuk terus bekerja tanpa henti. Seharusnya pengemudi tanggap dengan situasi. Kalau sedang berhenti karena macet atau berhenti sebentar karena sesuatu, posisikan transmisi pada level N (Netral).

Salah satu kabin mobil Suzuki transmisi otomatis

"Harus pintar-pintar pindah gigi. Misal pindah 2 atau 3. Atau kalau lagi nanjak pindah ke Low. Jangan di D terus. Bukan berarti mentang-mentang matik, terus tidak dipindah tuasnya," ujar Heron saat dikunjungi salah satu media otomotif nasional, Selasa (2/1/2018). Begitu pula saat berhenti total karena terjebak kemacetan, sebaiknya pindah posisi persneling dari D (drive) ke posisi N (netral) "Jangan terus di D kalau berhenti lama. Kalau terus di D berarti gearbox-nya kerja, kan. Otomatis kalau direm bisa selip koplingnya," ucap Heron.

Daihatsu Ayla matic

Nah, jadi tahu kan, jangan mentang-mentang bawa mobil otomatis tanpa pedal kopling dan pindah gigi seperti mobil manual, tangan tidak mau kerja sama sekali. Tetap harus ada yang diolah dan diperhatikan yaitu posisi persneling. Kalau mau tahu kesalahan-kesalahan lain yang sering dilakukan pengemudi saat mengemudikan mobil transmisi otomatis, silahkan baca artikelnya disini.