Kata Ahli Mobil Transmisi CVT Kurang Cocok Untuk Daerah Pegunungan

25/05/2019 | Fatchur Sag

Dalam beberapa tahun belakangan mobil dengan transmisi otomatis mengalami perkembangan cukup pesat. Dimulai dari transmisi AT (automatic transmission) atau yang biasa disebut matik konvensional, Dual-Clutch Transmisison (DCT), Automated Manual Transmission (AMT), auto gear shift (AGS), hingga mobil transmisi CVT atau Continuous Variable Transmision.

Foto seorang model bersama Datsun Cross

Datsun Cross, mobil Datsun pertama yang menggunakan transmisi CVT

Yang sekarang sedang booming yaitu nama yang terakhir yakni Continuous Variable Transmision (CVT). Hampir semua mobil matik terkini mengadopsi teknologi transmisi ini karena dianggap memiliki satu kelebihan utama, yaitu paling nyaman dibanding yang lain. Jika perpindahan percepatan para transmisi biasa alias AT perpindahan gigi dari 1 hingga seterusnya terasa seperti mengayun, pada transmisi CVT tidak lagi karena transmisi CVT tidak menggunakan gearbox. Sebagai gantinya adalah CVT assy (satu set CVT) yang terdiri dari dua pulley baja yang dihubungkan sabuk baja. Pulley yang terhubung sabuk baja ini membesar dan mengecil relatif terhadap pasangannya secara terus menerus, menyesuaikan putaran mesin dan laju kendaraan secara harmonis, sehingga menciptakan rasio percepatan yang halus.

Lantas apakah mobil matik CVT cocok digunakan di segala medan?

Menurut Hermas Efendi Prabowo, Teknisi Ahli Worner Matic, Bengkel Spesialis Mobil Matic & Transmisi Otomatis seperti dikutip dari Kompas, (7/8/2018) apapun jenis matiknya, mobil bertransmisi matik memberikan kenyamanan lebih besar kepada pengemudinya ketimbang transmisi manual sebab tidak perlu mengoperasikan pedal kopling. Pengemudi hanya perlu menginjak pedal gas untuk jalan dan pedal rem untuk memelankan kendaraan atau berhenti. Dengan pengoperasian semacam ini mobil matik sangat nyaman dipakai untuk bermacet-macetan sebab tidak akan menimbulkan rasa pegal di kaki kiri sebagaimana mobil transmisi manual.

>>> Ini Dia 9 Gejala Kerusakan Transmisi Matik Pada Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia

Foto tuas transmisi pada Datsun Go CVT

Transmisi matik memberi kenyamanan lebih buat pengemudi

Untuk transmisi AT memang kurang halus jika dibanding dengan transmisi CVT. Namun dari sisi ketahanan, mobil transmisi AT lebih bandel dan lebih kuat untuk melahap berbagai medan jalan seperti jalanan pegunungan yang punya kontur tanjakan dan turunan tajam. Selain itu tranmisi otomatisnya juga relatif lebih panjang umur dan murah dalam hal perbaikan.

Untuk mobil transmisi CVT paling cocok dipakai di daerah perkotaan yang relatif datar atau persentase jalanan naik turunnya sangat minim. Untuk dipakai di jalanan pegunungan yang punya kontur tanjakan dan turunan tajam dengan frekuensi yang cukup tinggi transmisi CVT tidak direkomendasikan. Memang memberi kenyamanan sih, namun dari usia pakai bakal lebih pendek sebab putaran mesin yang cenderung selalu tinggi membuat pulley bekerja secara ekstra. Sementara untuk biaya perbaikan jika komponen yang satu ini mengalami masalah biayanya sangat besar mencapai puluhan juta rupiah.

>>> Safe Mode Transmisi Otomatis, Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Teknisnya

Rombongan Test Drive Wuling Almaz menempuh jalur Tasikmalaya - Jakarta via Bandung

Mobil transmisi CVT juga bisa melahap tanjakan

Hermas menjelaskan patokan untuk transmisi matik adalah makin canggih teknologinya, makin kompak, ringan dan semakin halus saat dikendarai umumnya makin pendek usia pakai dan makin mahal biaya perbaikannya. Jadi, pertimbangkan masak-masak bagi Anda yang tengah berencana membeli mobil matik, mau transmisi AT atau transmisi CVT pertimbangkan dimana Anda tinggal dan mau digunakan untuk apa?

>>> Review Wuling Almaz 1.5 Turbo CVT 2019

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik

  • 30/03/2023 | Xuân

    Harga Mobil Avanza Bekas Dibawah 100 Juta: Temukan Pilihan Terbaik

    Toyota Avanza adalah mobil populer di Indonesia dan menjadi salah satu pilihan mobil bekas yang banyak dicari. Dalam artikel ini, kami akan membahas harga mobil Avanza bekas dibawah 100 juta dan memberikan informasi tentang apa yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil bekas.

  • 11/01/2022 | Padli

    Penghapusan Pajak Mobil Baru Diperpanjang? Ini 11 Mobil yang Jadi Lebih Murah

    Kabar terbaru mengenai rencana penghapusan pajak mobil baru sedang digodok. 11 mobil bisa mendapatkan insentif PPnBM, sedangkan 25 lainnya bisa saja menyusul.

  • 15/09/2021 | Abdul

    Kelebihan Honda City Hatchback RS Yang Buatnya Menarik

    Honda City hatchback RS dirilis pada Maret 2021 oleh PT HPM (Honda Prospect Motor). Mobil ini termasuk model baru karena baru mengaspal di Indonesia. Meskipun begitu, dengan adanya model ini dapat membuat segmen hatchback Honda diperkuat eksistensinya. Hal tersebut tidak lepas dari gaya hidup anak muda.