Tips Mengetahui Kondisi Mesin Copotan Untuk Engine Swap

13/02/2019 | Arfian Alamsyah

Kerusakan part internal pada mesin mobil, memang dapat disebabkan berbagai hal. Antara lain memang terjadi keausan, atau malah kelalaian pada perawatan mesin seperti alpha melakukan penggantian oli secara berkala. Untuk mesin-mesin jenis tertentu yang partnya sulit, memang dibutuhkan kesabaran ekstra jika ingin melakukan penggantian part. Entah harus inden atau sebagainya. Namun, ada cara lain jika tidak ingin terlalu lama inden part mesin, yaitu dengan mencari mesin copotan atau mesin bekas guna diambil donor part internalnya.

>>> Mau tenaga mesin meningkat tanpa ganti part? Ikuti cara ini

Mesin copotan K3-VE Turbo

Mesin copotan alias mesin bekas dengan tampilan bersih, belum tentu terawat dan dapat digunakan

Membeli mesin bekas tentunya membutuhkan ketelitian tersediri. Maklum saja, mesin bekas itu kondisinya bervariasi, kalau lagi untung Anda bisa mendapatkan mesin bekas dengan kondisi layak pakai bahkan istimewa. Namun, kalau lagi buntung, bukan hanya mesin bekas yang sudah Anda beli tidak dapat dipasang, tapi seluruh 'jeroan' alias part internal mesin sudah rusak total, jadi percuma saja Anda membeli mesin bekas. Lalu bagaimana agar Anda tidak 'ketiban sial' dalam membeli mesin bekas?

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Tampak tutup klep mesin mobil

Tutup klep dibuka saja untuk mengetahui kondisi umum pada mesin copotan, pastikan tidak ada lumpur dan gram

Sebelumnya, kami dari Mobilmo.com sebagai situs nomor satu seputar teknis mobil sempat mengulas apa saja yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih mesin bekas untuk mobil Anda. Kini, kami akan berikan tips lengkap untuk mengetahui kondisi mesin copotan untuk keperluan engine swap. Mesin copotan ini identik dengan mesin bekas ya, karena hampir tidak ada pabrikan mobil di muka bumi ini yang menjual hanya mesinnya saja dalam kondisi gelondongan.

>>> Mesin lawas pakai oli mobil baru? Awas, baca dulu konsekuensinya disini

Pengecekan pada mesin bekas wajib menyeluruh

Pengecekan pada mesin bekas wajib menyeluruh, agar tidak rugi dan menghindarkan dari overbudget

"Yang pertama untuk memilih mesin bekas yang harus diperhatikan adalah cek kondisi fisiknya dulu, jangan terpaku pada mesin yang kondisinya bersih. Kadang kondisi bersih, terlihat terawat, namun saat ingin digunakan enggak nyala," buka Yongki Prioutomo alias Om Turbo dari bengkel Motomobi. "Paling gampang, buka tutup klepnya, kan hanya dengan membuka beberapa baut langsung terbuka dan itu relatif mudah, umumnya kondisi mesin bekas sudah dapat terwakili dari situ," tambah pria berkacamata ini di VLOG Bengkel Motomobi.

>>> Nih, hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih mesin bekas untuk engine swap

Tampak Mesin 2KD-FTV di Kijang Innova Diesel

Membeli mesin bekas memang cukup tricky, namun jika mendapatkan yang pas, tentu akan menyenangkan

Ia juga menambahkan bahwa jika mendapatkan mesin bekas dengan penuh sludge alias lumpur oli, serta banyak mengandung gram besi lebih baik mesinnya disingkirkan dan cari yang lain saja. Karena akan percuma, kondisi internal part mesinnya tidak dapat didonorkan. "Kedua, mesinnya coba dibalik saja, lalu buka oil pan atau karter oli pada mesin bekas itu, disitu akan terlihat metal-metal, seperti metal duduk, metal bulan, serta metal jalan. Pastikan kondisinya baik," tutup Om Yongki yang suka pakai smartwatch ini.

>>> Mengenal dongkrak, si kecil yang mampu mengangkat berton-ton mobil

Berita sama topik