Kebangkitan Ford Sudah Ditunggu Penggemar Setianya

13/10/2017 | Mobilmo.com

RMA Indonesia yang selama ini memberikan layanan purna jual produk Ford berencana bakal menaikkan status menjadi penjual. Sejak ditutupnya PT. Ford Motor Indonesia (FMI) 2016 lalu, praktis tidak ada aktifitas penjualan terhadap produk-produk baru merek Amerika tersebut. RMA Indonesia yang ditunjuk menggantikan PT. FMI juga tidak mengantongi izin berjualan dan hanya memberikan layanan purna jual saja seperti perawatan, suku cadang dan klaim garansi.

Kini, kabar gembira berhembus. Tahun 2018 RMA berencana menghadirkan dan menjual produk-produk baru Ford untuk konsumen Indonesia. Tidak hanya sebagai importir, tapi sebagai Agen Pemegang Merek (APM) seperti PT. FMI sebelumnya. Model yang mau dijajakan sudah tentu model-model baru yang selama ini jadi andalan Ford seperti EcoSport, Ranger hingga Fiesta. “Kalau importir tentunya tidak bertanggung jawab untuk garansi. Namun, kami saja sekarang ini sudah bertanggung jawab untuk meng-cover warranty model mobil Ford yang ada di Indonesia,” ujar Yanto kepada media Selasa, 10 Oktober 2017 lalu.

Beberapa penggemar Ford yang sudah mendengar kabar ini rata-rata mereka memberikan respon positif. Ford EcoSport Community (Forescom) misalnya. Para anggota sudah tidak sabar menanti kehadiran produk terbaru kesayangannya, Ford EcoSport. Mereka juga menyatakan perasaan bahagia karena dengan begitu mereka akan lebih merasa aman dan nyaman dalam memperoleh layanan purna jual. "Banyak juga yang ingin ganti ke model yang sama atau lebih tinggi lagi. Karena rata-rata usia pakainya sudah lebih dari tiga tahun," tutur Dudi Dumardi, selaku Ketua Umum Forescom kepada media, Kamis 12 Oktober 2017.

Komunitas lain, Indonesia Ford Fiesta Community (Infinity) juga mengungkapkan kegembiraannya. Menurut Michael Christ selaku Ketua Umum Infinity, rencana RMA Indonesia menghadirkan kembali produk Ford adalah pilihan yang tepat. Sebab model baru di luar sudah banyak ditunggu oleh penggemar merek Ford di tanah air. Terlebih bagi mayoritas anggota komunitas. "Kami harapkan bisa eksis dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Model-model baru juga harus di bawa ke sini (Indonesia)," tutur Michael kepada media beberapa waktu lalu.