Masih Laris Manis, Toyota Tak Ingin Gegabah Poles Avanza

20/01/2018 | Mobilmo.com

Masih laris manis dan diminati masyarakat, Toyota tak mau terburu-buru memoles Avanza.

Pabrikan otomotif Jepang, Toyota merasakan buah manis menghadirkan Avanza di Indonesia beberapa tahun silam. Dari pertama diluncurkan pada ajang Gaikindo Auto Expo akhir tahun 2003 mobil ini langsung laris manis. Tahun pertama dipasarkan, lebih dari 100 ribu unit Avanza dibeli masyarakat. Perolehan positif itu terus berlanjut hingga saat ini.

Toyota Avanza generasi pertama tahun 2003

Terus mencatatkan penjualan bulanan yang tinggi membuat Avanza mendapat julukan mobil sejuta umat. Hampir di tiap sudut jalanan Indonesia, selalu ada Avanza di sana. Avanza benar-benar menjadi tulang punggung penjualan mobil merek Toyota. Sayang, Avanza selama ini jarang mendapatkan sentuhan perubahan. Hal itu juga diakui oleh Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek. Dan diberitahukan pula kepada media kalau saat ini perubahan Toyota Avanza sedang dalam tahap studi, model apa yang mau diberikan ubahan. Apa hanya akan dibikin lebih manis dengan pernak-pernik, atau mau diupgrade menjadi versi baru, atau juga varian Veloz-nya yang mau diubah total kayak Rush lama menjadi All New Rush.

All New Rush tampak samping belakang

“Avanza itu sedang dalam tahap studi, apakah akan dipercantik atau Veloz-nya yang akan diubah. Itu sedang kami pikirkan,” tutur Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) di sela-sela acara test drive Toyota All New Rush di Bandung, Jawa Barat Rabu, 17 Januari 2018. Soerjo menambahkan, Toyota tak ingin terlalu gegabah mengambil keputusan perubahan Avanza sebab hingga saat ini, Avanza masih jadi model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) paling laris dan diminati. Belum ada satu pun model baik dari segmen yang sama maupun dari segmen lain yang bisa mendekati, apalagi menyalip. “Jualan Avanza masih cukup kuat, masih ada di angka 11.000 per bulan,” ungkapnya.

Grand New Avanza - Exterior

Baca :  Kehadiran model baru, Mitsubishi Xpander yang juga fenomenal diprediksi banyak kalangan bakal menggoyang kemapanan pasar Avanza. Tapi, Soerjopranoto tidak sependapat. Dia melihat ada perbedaan sasaran konsumen antara Xpander dan Avanza. Menurutnya, melihat tampilan Xpander sejak kali pertama diluncurkan, Soerjo bisa membaca kalau sasaran utama konsumen Xpander adalah mereka yang mengutamakan sisi stylish. Beda dengan konsumen Avanza yang rata-rata lebih mengutamakan fungsional dan kapasitas daya angkut.

Mitsubishi Xpander yang diluncurkan di GIIAS 2017

“Dari awal Xpander keluar sebenarnya berbeda. Karena Xpander itu stylish, sedangkan Avanza itu bukan ke arah Stylish,” tambahnya.