Menurut Datsun, Indonesia Sangat Unik Untuk Segmen MPV

10/08/2017 | Mobilmo.com

Ada yang unik dengan market otomotif di Indonesia. Itulah penilaian Global Head of Datsun, Jose Roman melihat begitu banyaknya MPV atau mobil keluarga yang beredar di Indonesia. Padahal di beberapa negara di dunia segmen MPV masih jauh di bawah SUV. "Bagi Datsun saya pikir market yang unik adalah Indonesia. Karena mobil tujuh penumpangnya. Di negara lain Anda bisa melihat banyak pikap, SUV, di sini MPV sangat dominan. Anda tidak melihat di pasar negara lain begitu banyak MPV seperti di sini," ujar Roman kepada media di Jakarta. "Memang ada SUV di sini, tapi saya tidak melihat sebanyak MPV. Saya pikir ini yang berbeda di Indonesia," imbuhnya. Pada dasarnya pemakaian mobil keluarga MPV di Indonesia tidak selalu padat penumpang hingga tujuh orang tiap hari. Terkadang juga hanya sendiri, berdua, bertiga atau keluarga kecil pun lebih memilih MPV untuk kendaraan keluarga mereka. Hal ini cukup menjadi maklum karena karakter orang Indonesia yang selalu senang berkumpul jalan-jalan bareng dengan kerabat dan keluarga besarnya. Ada lagi satu alasan kuat lain sehingga mobil keluarga lebih banyak diminati orang Indonesia, yaitu fleksibelitas. Tidak hanya manusia yang menjadi penumpang mobil ini. Barang bawaan sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke kerabat dan saudara, atau belanjaan yang cukup banyak menjadi pertimbangan tersendiri saat awal memilih membeli mobil MPV. "Mungkin keluarga Anda empat-lima orang, tapi Anda bisa menggunakan MPV untuk berkunjung ke kerabat, ke rumah nenek atau apa pun, jadi pertimbangan fleksibilitas untuk mengangkut penumpang lebih banyak itu penting. Di negara lain memang ada MPV, tapi tidak sebanyak. Mungkin hanya 5-10 persen dari total market. Sementara di Indonesia begitu banyak," sambung Roman.

Bagaimana dengan penjualan Datsun di dunia Sejak reborn tahun 2014 hingga saat ini, Datsun sudah dijual di empat negara yaitu India, Afrika Selatan, Rusia dan Indonesia. Roman mengakui bila salah satu market potensial untuk digarap Datsun adalah Indonesia. Jadi, biarpun harus bersaing dengan produk lain yang sudah lama beredar, Datsun tetap optimis menggarap pasar. "Pasar yang potensial ada dua bagi kami. Pertama India yang merupakan negara yang besar dengan jumlah penduduk 1,4 miliar. Yang kedua pastinya adalah Indonesia dengan 260 juta penduduk. Jadi saya pikir Indonesia menjadi potensi bagi pertumbuhan Datsun di masa depan," ujarnya mantap. Selamat tiga tahun dipasarkan Datsun sudah membukukan penjualan lebih dari 300.000 unit di empat negara di atas. Diakui bahwa untuk usia tiga tahun sejak dilahirkannya kembali masih sangat muda bagi Datsun. Yang dipasarkan pun masih sebatas mobil dengan harga-harga terjangkau seperti Datsun Go+ yang sudah dijual di Indonesia.

"Selama tiga tahun kami menjual kurang lebih 300.000 unit di empat negara. Saya sangat percaya diri di masa depan akan lebih sukses lagi," ujar Roman. Rasa optimis Datsun memang tidak berlebihan mengingat reputasi dan sejarah yang pernah dicatat di masa lampau. Bahkan mobil dengan merek di bawah Nissan Motor ini berani memasang target penjualan 100.000 unit secara global untuk tahun ini. "Dan tentu saja kami bangga bahwa Datsun kembali hadir di pasar. Jadi saya pikir kami memiliki kesempatan baik untuk Datsun di masa depan," sambungnya. "Kami memiliki kompetitor yang baik, tapi kami percaya diri karena kami memiliki mobil yang bagus dan kami percaya diri kami akan melakukan hal yang baik untuk masa depan," tutup Roman.