Bukan Lagi Anggota Gaikindo, Mercedes-Benz Indonesia Tak Ikut GIIAS?

19/02/2018 | Mobilmo.com

Kabar mengejutkan hadir di awal tahun 2018. Mercedes-Benz Indonesia dinyatakan resmi keluar dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Surat resmi pemberhentian sudah dilayangkan oleh asosiasi ke pihak Mercedes-Benz Indonesia pada Kamis (15/2/2018) lalu. Dengan keluarnya Mercy dari anggota asosiasi, secara otomatis merek asal Jerman tersebut lepas dari berbagai kewajiban seperti menyerahkan data produksi, data penjualan dan juga bebas dari iuran wajib keanggotaan. Selain itu, Mercedes-Benz Indonesia juga bakal kehilangan momen-momen khusus yang diselenggarakan oleh Gaikindo seperti pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

2018 Mercedes-Benz C-Class

Mercedes-Benz Indonesia tidak bisa ikut pameran GIIAS? Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto menuturkan kalau pameran GIIAS sebenarnya terbuka untuk umum, siapapun bisa menjadi peserta. Tapi, prioritas pertama tetap buat anggota resmi Gaikindo. Baru kemudian kalau masih ada tempat alias atau booth kosong, non anggota bisa ikut jadi peserta. “Ikut GIIAS bisa saja, kalau ada lahan atau tempat yang tersisa. Kami mengutamakan anggota Gaikindo terlebih dahulu,” tutur Jongkie, Minggu (18/2/2018). Ungkapan serupa disampaikan Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo yang menyebutkan kalau kesempatan menjadi peserta pameran GIIAS buat Mercedes-Benz Indonesia akan selalu terbuka lebar meski statusnya bukan anggota asosiasi. Hanya saja memang tidak termasuk yang diprioritaskan. “GIIAS diutamakan bagi anggota, kalau masih ada tempat luang siapa saja bisa Ikut,” ungkap Kukuh.

Booth Mercedes-Benz GIIAS 2017

Meski demikian, baik Jongkie maupun Kukuh berharap Mercedes-Benz Indonesia bisa bergabung lagi menjadi anggota Gaikindo dan menerima aturan yang ada. “Iya, itu harapan kami semua. Semoga pihak kantor pusat Jerman bisa menerima aturan-aturan yang ada di Indonesia,” tutur Jongkie. Mercedes-Benz Indonesia terpaksa harus dikeluarkan dari keanggotaan Gaikindo karena tidak bisa mematuhi salah satu aturan yang telah ditetapkan yaitu menyerahkan data penjualan. Tercatat sejak Mei 2017 hingga sekarang Mercedes-Benz Indonesia tidak mau memberikan data penjualannya ke Gaikindo. Roelof Lamberts selaku Presiden & CEO Mercedes-Benz Distribution Indonesia memberikan alasan mengapa pihaknya tidak membuka data ke Gaikindo. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Mercedes-Benz semuanya atas intruksi dari induk perusahaan, Daimler di Jerman yang menyatakan kalau data penjualan adalah rahasia dan tidak setuju bila dipublikasikan di luar situs resmi milik pemerintah.

Mercedes-Benz A-Class A200 AMG Line

Baca :