Beberapa Modifikasi Mobil Bekas yang perlu dihindari

02/05/2018 | Mobilmo.com

Seperti yang sudah diketahui, bahwa pasaran Mobil bekas di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan dengan budget yang pas-pasan mampu membawa Mobil idaman meskipun dalam kondisi setengah pakai. Bagi Anda yang ingin modifikasi Mobil bekas agar terlihat keren, sebaiknya memastikan kendaraan terlebih dahulu. Pada umumnya seseorang memilih Mobil jenis sedan untuk dilakukan modifikasi.

Selain menjadikan tampilan yang menarik, saat memodifikasi Mobil perlu memperhatikan beberapa hal. Tujuannya adalah tetap memberikan kenyamanan meskipun telah dilakukan perubahan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan modifikasi Mobil bekas.

  1. Membuat Mobil terlalu ceper

Ketika melakukan modifikasi Mobil bekas biasanya dengan menurunkan bodi Mobil. dengan begitu tampilannya lebih menarik dan terlihat sporty. Namun jangan sampai berlebihan, karena dapat membahayakan. Seperti misalnya melewati jalanan yang berlubang atau ketika ada polisi tidur. Tentunya jika terlalu ceper maka bagian bawah kendaraan dapat menghantam aspal maupun polisi tidur. Selain itu kenyamanan saat berada di dalam Mobil juga akan berkurang.

Mobil terlalu ceper bisa menabrak pinggiran jalan atau polisi tidur

Hal lain yang dilakukan pemilik biasanya adalah mengganti velg dan juga ban Mobil yang lebih kecil. Hal tersebut dapat mengurangi handling pada kendaraan. Jika ingin menggantinya usahakan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

>>> Baca juga, Tips Modifikasi Mobil Menjadi Ceper Namun Tetap Nyaman Dikendarai

  1. Warna lampu tidak sesuai

Hal yang harus dihindari saat modifikasi Mobil bekas selanjutnya adalah warna lampu yang tidak sesuai. Jadi ketika ingin mengganti warna lampu Mobil sebaiknya juga memperhatikan kegunaannya dan juga warna yang dihasilkan. Seperti pergantian lampu sein, rem dan juga lampu utama Mobil. Jika ingin menggantinya sebaiknya tetap menjaga kinerja dari lampu tersebut. Jangan sampai mengganti warna lampu yang bisa membahayakan pengendara lain atau tidak bisa melihat jalanan dengan maksimal.

Lampu yang terlalu terang dapat menyilaukan mata pengendara lain

Dalam pengaturan warna lampu sebenarnya telah diatur oleh undang-undang. Seperti misalnya pada lampu bagian depan yang diharuskan menggunakan warna putih ataupun kuning muda, fungsinya adalah dapat membantu pengemudi dapat melihat jalanan dengan jarak pandang yang baik dan mampu menembus guyuran hujan.

Untuk lebih amannya, sebaiknya menghindari penggunaan warna putih agak kebiruan atau keunguan. Hal tersebut dikarenakan warna tersebut tidak mampu untuk menembus hujan dan juga dapat menyilaukan pengendara lain yang sedang berpapasan.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

  1. Knalpot Racing

Tidak dipungkiri lagi bahwa knalpot racing dapat memberikan kesan yang garang sehingga membuat Mobil serasa menjadi raja jalanan. Pada umumnya knalpot model tersebut digunakan pada kendaraan yang akan melakukan perlombaan. Untuk knalpot model ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk sehari-hari karena suaranya yang berisik dapat mengganggu. Namun jika Anda masih  tetap menggunakannya sangat disarankan untuk memilih knalpot dengan suara yang halus namun tetap gahar dan tidak terlalu keras.

Knalpot dengan suara yang terlalu bising dapat mengganggu pengendara lain

  1. Suara klakson yang heboh

Modifikasi Mobil bekas banyak dilakukan, seperti dengan mengganti atau menambah relay supaya suara menjadi lantang. Namun sebenarnya hal tersebut tidak dianjurkan karena bisa mengagetkan pengendara lain. Seperti misalnya yang lagi trend klakson telolet yang dapat membuat kaget kendaraan di sekitar. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya saat berada di jalanan umum. apabila klakson Mobil Anda suaranya terlalu heboh maka kendaraan di depan mengira bahwa Mobil Anda adalah bus atau truk.

Klakson telolet bisa mengagetkan kendaraan di depannya

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi harga Mobil terbaru

  1. Warna dan sticker yang terlalu bverlebihan

Hal yang perlu dihindari saat modifikasi Mobil bekas adalah menggunakan sticker yang terlalu banyak. Jika melakukannya malah terkesan aneh dan kurang menarik. Selain itu sticker dengan harga murah juga memberi kesan yang tidak pas. Lebih baik menggunakan sticker dengan harga yang lebih mahal namun dapat berkolaborasi dengan warna cat Mobil.

Perubahan warna tanpa disertai registrasi STNK bisa menurunkan Harga jual kembali

Sedangkan untuk pemilihan cat Mobil, jangan menggunakan warna yang terlihat terlalu mencolok, karena dapat membuat harga jual menurun.

Saat melakukan modifikasi Mobil bekas sebaiknya melakukan registrasi ulang, karena ada perbedaan warna dan hal lainnya. hal tersebut bertujuan supaya tidak terkena hukum kendaraan. Selain itu, modifikasi yang dilakukan sebenarnya terserah Anda mau bagaimana. Dalam hal ini kami hanya memberikan informasi saja dan semoga bisa bermanfaat.