Kalau Regulasi Siap, Daihatsu Siap Hadirkan Mobil Hybrid di Indonesia

17/10/2019 | Fatchur Sag

Era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia disambut dengan antusias para produsen otomotif roda empat. Hampir semuanya melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari pengenalan produk, pengenalan teknologi hingga meluncurkan model mobil listrik terbaiknya seperti yang dilakukan BMW dengan i3s-nya.

Foto DFSK Glory e3, mobil listrik murni buatan DFSK

Para produsen berlomba memperkenalkan produk terbaiknya

Sebagian yang lain memilih fokus pada mobil hybrid seperti yang dilakukan Toyota Astra Motor (TAM). Meski di pasar international punya Mirai dan di China punya C-HR EV, TAM lebih mengedepankan mobil hybrid sebab dinilai paling 'masuk akal'. Total ada 5 model mobil hybrid yang dijual Toyota di Indonesia, yaitu Camry Hybrid, C-HR Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Alphard Hybrid dan Prius Hybrid.

>>> Mobil Hybrid Digencarkan, Bagaimana Nasibnya Saat Jadi Mobil Bekas

Lain cerita dengan Toyota serta produsen lain, Daihatsu tidak memiliki satu pun model mobil listrik di dunia baik listrik murni maupun hybrid. Bahkan di awal era elektrifikasi yang baru dimulai, Daihatsu masih terkesan adem ayem. Meski demikian, Daihatsu bukan berarti cuek melihat geliat mobil ramah lingkungan di tanah air. Menurut penjelasan dari Marketing Director ADM, Amelia Tjandra, Daihatsu terus memantau perkembangan pasar. Namun untuk masuk ke ranah elektrik, belum saatnya. Pihaknya masih menunggu regulasi kendaraan listrik benar-benar disahkan pemerintah secara lebih mendetail.

“Dari awal saya selalu bilang kalau regulasi belum tahu, dan insentif belum tahu, susah untuk menentukan produk yang mau dijual,” tutur Amel, sapaan Amelia Tjandra di sela test drive New Sigra di Bandung, (10/10/2019) lalu.

Amel berjanji setelah ada kepastian regulasi dari pemerintah Daihatsu juga bakal menghadirkan mobil ramah lingkungan di Indonesia seperti pabrikan lain. Kemungkinan pilihan jatuh ke mobil hybrid dan segmen MPV karena segmen ini paling diminati pasar Indonesia.

“Akan disesuaikan di setiap negara, kalau di Malaysia city car (Perodua Myvi) , kalau di Indonesia paling laku MPV. Kalau bikin mobil listrik tapi bukan impian masyarakatnya, nggak akan dibeli juga,” paparnya.

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

Foto menunjukkan Daihatsu Xenia 2019 sedang test drive di Sumatera

MPV, segmen favorit orang Indonesia

Diakui, Daihatsu belum punya pengalaman memproduksi dan menjual mobil hybrid. Namun itu tak jadi halangan, Daihatsu bisa memanfaatkan rekan aliansinya yaitu Toyota yang sudah berpengalaman besar dalam pengembangan mobil hybrid segala model di berbagai negara.

Sebagai tambahan, Daihatsu beberapa kali mengenalkan mobil konsep masa depannya ke masyarakat. Seperti DN Multisix yang dipamerkan di GIIAS 2017. Meski dirumorkan bakal mengusung mesin konvensional, namun dari desain interiornya yang cukup futuristik memberikan gambaran mobil ini cocok menjadi mobil listrik atau mobil hybrid yang bebas emisi.

Lalu belum lama ini, di pameran GIIAS 2019 Daihatsu kembali membawa mobil hybrid concept bernama HyFun. Hampir semua bagian mobil ini futuristik. Platformnya menggunakan Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang memadukan antara teknologi dan fitur berkendara. Fitur ini sudah dipakai pada sosol Daihatsu Tanto terbaru yang dipasarkan di Jepang. Kabarnya Daihatsu HyFun concept ini bakal jadi penerus Daihatsu Xenia dalam varian hybrid.

>>> Empat Key Car Daihatsu Ini Bakal Tampil di TMS 2019

Foto Daihatsu HyFun Hybrid tampak dari samping depan

Daihatsu HyFun Hybrid, bakal jadi penerus Xenia?

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik