Inilah Penyebab Ring Seher Mobil Patah Yang Perlu Diwaspadai

07/04/2018 | Mobilmo.com

Ring piston pada Mobil letaknya berada di bagian ring grove pada torak. Manfaat yang dimiliki sangatlah besar seperti mencegah kebocoran saat terjadi pembakaran udara yang bercampur dengan bahan bakar. Selain itu juga memiliki fungsi untuk mencegah oli dalam mesin masuk ke ruang pembakaran. Namun namanya komponen pasti dapat mengalami kerusakan juga, baik itu faktor umur atau penyebab ring seher Mobil patah yang akan kami ulas di bawah.

Perlu diketahui bahwa pergantian ring seher membutuhkan biaya yang mahal. Memang harganya sih tidak seberapa, akan tetapi prosesnya harus turun mesin. Sehingga sangat wajar jika biaya yang dikeluarkan cukup banyak. Berikut ini merupakan beberapa penyebab ring seher Mobil patah yang bisa menjadi perhatian pemilik Mobil agar lebih memperhatikan kendaraannya.

  1. Sirkulasi oli yang tidak lancar

Hal yang perlu diperhatikan serta dapat menyebabkan ring seher patah adalah oli Mobil. Oli bekerja untuk melumasi tiap komponen mesin Mobil sehingga dapat bekerja dengan maksimal. apabila sirkulasinya terganggu maka berakibat sangat fatal, selain ring seher yang patah juga bisa menyebabkan masalah lain yang lebih besar. Biasanya sirkulasi yang terganggu akibat kurangnya perawatan serta terlalu lama tidak melakukan pergantian oli mesin.

Sirkulasi oli mesin yang tidak lancar mengganggu kinerja komponen Mobil

Adapun hal yang harus dilakukan supaya sirkulasi oli dapat lancar adalah dengan selalu melakukan pemeriksaan pada saringan oli. Apabila kondisinya hanya kotor saja bisa dilakukan pembersihan. Akan tetapi jika telah rusak segera dilakukan pergantian dengan yang baru. Dalam melakukan pergantian filter oli harus dilakukan secara berkala. Jadi dalam menggantinya disarankan setiap 2 kali pergantian oli atau tiap 20.000 km sekali.

>>> Baca juga, Mengetahui Penyebab Temperatur Mobil Naik Yang Perlu Diwaspadai

  1. Telat dalam ganti oli

Penyebab ring seher Mobil patah selanjutnya adalah telat dalam mengganti oli mesin. jika sudah begitu maka warnanya berubah menjadi hitam dan kotor. Jika dibayangkan adalah oli yang telah berubah menjadi ampas namun tetap harus bekerja. Mengingat fungsi oli yang vital seperti memperlancar kinerja mesin dan mencegah terjadinya gesekan antar komponen mesin Mobil.

Oli mesin Mobil juga memiliki batas usia pakai

Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya dilakukan pergantian dan jangan sampai telat. Mengingat oli mesin juga mempunyai batas masa pakai yang perlu diperhatikan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya

  1. Memakai oli palsu

Selanjutnya yang menyebabkan ring seher atau piston patah adalah oli yang dipakai ternyata palsu. Banyak sekali oli palsu yang beredar di pasaran tanpa bisa membedakannya. Produk oli sangat banyak dengan merk ternama dan kualitas yang mumpuni. Tapi kadang ada juga oli palsu yang menggunakan botol dengan merk ternama dan harganya lebih murah.

Oli mesin Mobil palsu dapat merusak komponen

Jika dibiarkan terus menerus maka bisa merusak komponen Mobil lain, tidak hanya ring seher saja. Untuk langkah waspada sebaiknya membeli oli Mobil di bengkel resmi ataupun bengkel yang sudah Anda percayai dan tahu masalah oli palsu.

>>> Klik di sini untuk mengupdate Tips dan trik lainnya

  1. Kehabisan oli mesin terlalu sering

Oli yang habis biasanya terjadi karena adaya kebocoran pada celah mesin Mobil. Hal tersebut bisa karena packingnya sudah aus dan tidak bekerja maksimal atau karena adanya benturan yang terlalu keras. Jika oli sering habis maka perlu dilakukan pengecekan secara detail, biasanya terdapat rembesan di bawah mesin Mobil. Mengingat akibat yang dihasilkan jika oli Mobil sering habis adalah ring seher Mobil yang patah dan kerusakan lain yang lebih parah.

Oli mesin Mobil yang sering habis dapat merusak ring seher dan komponen lainnya

Setelah mengetahui penyebab ring seher Mobil patah, Anda juga perlu mengetahui akibat yang dihasilkan. Efeknya meliputi suara mesin yang kasar karena ring seher tidak bekerja secara maksimal. selain itu efek lainnya adalah munculnya asap putih pada knalpot Mobil. Hal ini karena oli yang masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar sehingga asap putih ikut terbuang.