Mencoba Peruntungan, Proton Bakal Luncurkan Dua Model Sekaligus di Indonesia

30/12/2017 | Mobilmo.com

Pabrikan mobil asal Malaysia, Proton mengumumkan bakal meluncurkan model baru di awal tahun 2018. Tidak hanya satu model, tapi dua sekaligus yaitu Persona dan Saga All New. "Rencana Persona dan Saga All New," tutur Head of Sales and Marketing Proton Edar Indonesia, Rully Septiadi kepada media, Kamis (28/12/2017) lalu.

Langkah yang diambil Proton ini terbilang cukup berani dan spekulatif mengingat pasar Proton di Indonesia kurang begitu manis. Terlebih untuk segmen sedan yang tertinggal cukup jauh dibandingkan dengan model multi purpose vehicle tujuh penumpang atau lebih dikenal dengan mobil sejuta umat. Bahkan dengan model murah LCGC, pasaran sedan di Indonesia juga kurang mampu menggoda hati masyarakat. Merek Proton di Indonesia memang kurang begitu dilirik masyarakat luas, bahkan sebagian besar masih tidak familiar dengan merek tersebut. Dibanding dengan merek China yang baru diluncurkan, Wuling Confero S, merek Wuling lebih mudah diingat oleh masyarakat. Bukti lain yang terlihat adalah wholesales model Proton yang diluncurkan pada tahun 2017 ini. Di awal tahun, tepatnya bulan Februari 2017 Proton meluncurkan model baru di Indonesia city car bernama Iriz.

Digadang-gadang sebagai bukti kebangkitan, Iriz justru belum mampu untuk bangkit. Dari bulan Februari hingga akhir November 2017 wholesales Iriz tidak lebih dari angka 12 unit. Sangat jauh dari angan-angan bila untuk bisa mengalahkan merek-merek Jepang, bahkan untuk model paling jeblok sekalipun. Proton Iriz juga tak mampu membendung kepopuleran Wuling Confero, merek China yang baru diluncurkan pada Agustus 207. Padahal keduanya sama-sama produk baru untuk Indonesia. Kurangnya dimana? Ada berbagai faktor yang membuat Iriz kurang begitu disambut antusias masyarakat. Yang paling utama mungkin karena kurangnya promosi. Seperti disebutkan sebelumnya, masyarakat Indonesia banyak yang tidak mengenal merek Proton, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah. Jadi kalau berharap dikenal secara alami tanpa promosi, selamanya akan sulit berkembang sebab akan tergilas oleh merek merek lain baik dari Jepang, Korea, Eropa, China dan yang lain yang promosinya sangat gencar.

Faktor lain bisa jadi karena restrukturisasi yang belum kelar. Sejak diakuisisi oleh Gleely, publik tidak begitu mendengar informasi detail tentang restrukturisasi di tubuh perusahaan. Dan tentu saja belum kelarnya restrukturisasi sedikit banyak mengganggu keberlangsungan produksi ataupun marketing. Terkait persaingannya dengan merek Wuling, Proton mengaku siap dan tidak gentar. Pabrikan negeri tetangga itu mengaku sudah mengetahui sepak terjang Wuling di Indonesia sejak kali pertama meluncurkan Confero yang digadang-gadang menjadi penantang Avanza cs. Begitu pula dengan rencana Wuling menghadirkan model baru lagi di tahun 2018 penantang Innova, Cortez yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibanding sang kakak, Confero. "Ya lawannya banyak jadi seru. China invasion, hebat berani investasi," tutur Rully. Kita nantikan saja bagaimana performa Persona dan Saga All New tahun depan.