Resmi Diluncurkan di GIIAS 2017, Suzuki Jimny Langsung Ludes Tak Tersisa

13/08/2017 | Mobilmo.com

Suzuki Jimny memang sudah sejak tahun lalu dipamerkan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), yaitu diajang GIIAS 2016. Namun, waktu itu PT. SIS belum benar-benar menjualnya ke konsumen atau hanya sebagai pajangan untuk melihat reaksi pasar. Tahun ini mobil legendaris itu kembali dipajang. Bukan hanya untuk pameran tapi benar-benar untuk dijual. Tepat di hari ketiga sejak GIIAS 2017 dibuka oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, 10 Agustus 2017, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan mobil 4x4 ini.

Meski hanya tersedia dalam satu pilihan transmisi dan hanya memiliki dua pilihan warna, respon pengunjung terhadap kehadiran Suzuki Jimny sungguh luar biasa dan diluar ekspektasi. Mobil berpenggerak roda 4WD yang hanya dipesan 88 unit langsung ludes terjual meski dengan harga relatif tinggi. Suzuki Jimny dipasarkan Indonesia dalam bentuk Completely Built Up (CBU ), langsung didatangkan dari negeri asalnya. Wajar bila Suzuki Jimny dibanderol dengan harga Rp 285 juta on the road Jabodetabek. "Jimny kan masih CBU Jepang disana kita mintanya lebih sebetulnya kita mau tes market berapa besar responnya ternyata di luar perkiraan jumlahnya tinggi tapi sayangnya kapasitas di Suzuki motor belum bisa memenuhi alokasi 88," ujar Setiawan Surya selaku 4W Sales and Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales di GIIAS, ICE BSD, Tangerang. Jumlah itu pun pihak PT. SIS harus mengambil jatah unit untuk negara lain. Sedangkan untuk penambahannya, Suzuki belum bisa memastikan. "Kita motong jatah produksi negara lain yang penting kita bereskan sambil menunggu info lebih lanjut begitu ada pemberitahuan yang mudah-mudahan kapasitasnya nambah sehingga bisa beri kesempatan ke yang lain," sambung Setiawan.

First come first serve, beli dulu layani dulu

Karena hanya diproduksi dalam edisi yang sangat terbatas, sistem pembelian pun dilakukan secara ketat. Seperti diungkap pihak PT. SIS, penjualan Suzuki Jimny pertama diprioritaskan terutama kepada calon-calon konsumen potensial dan benar-benar berminat memiliki Jimny. Yang kedua menggunakan sistem first come first serve. Yang beli duluan, layani duluan. Tidak ada sistem kredit dalam penjualan Suzuki Jimny limited edition ini. Jadi bagi peminat lain yang berniat ingin memiliki, mungkin harus bersabar cukup lama karena dengan sistem penjualan ketat ini saja, sudah tidak ada stok yang bisa dibawa pulang. Seperti yang diungkap Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel di Bogor beberapa waktu lalu, bahwa strategi ini adalah untuk meningkatkan brand image barang bagus collectible item yang tidak dimiliki oleh kompetitor. "Suzuki masih memegang teguh angka 88 itu ekslusif buat kita dan as a concept, produk ini mau kita buatkan menjadi yang eksklusif yang bisa meningkatkan brand image-nya Suzuki. Jadi Jimny di Indonesia bukan jadi volume maker, itu hampir sama strategi di 2013 Swift Sport, jadi mobilnya nggak banyak, puluhan lah tapi bisa meningkatkan brand image barang bagus collectible item, kompetitor nggak ada yang punya," beber Harold.

Seperti apa penampilan Suzuki Jimny modern untuk kali ini?

Seperti diketahui, Suzuki Jimny kali ini adalah generasi yang ketiga. Generasi pertama diluncurkan tahun 1970 dan bertahan hingga tahun 1981. Generasi kedua dibuat mulai 1981 dan cukup lama bertahan, yaitu hingga 17 tahun. Pada generasi kedua ini, Suzuki Jimny melahirkan banyak varian mulai dari SJ30, SJ40, Maruti Gypsy, Farm Worker 4x4, SJ413 atau Jimny Samurai. Sedangkan generasi ketiga dimulai dari tahun 1998 hingga sekarang. "Melalui generasi ketiga ini, Suzuki mengemas Jimny sebagai kendaraan yang stylish namun kuat. Serta mengkombinasikannya dengan berbagai kepraktisan mengemudi," ungkap Surya. "Saat ini kami menawarkan Jimny secara eksklusif dan edisi terbatas," sambungnya. Dilihat dari penampilannya, Suzuki Jimny yang mejeng dan sudah habis sejak resmi diluncurkan di GIIAS 2017 ini tidak ada perbedaan dari yang dipajang tahun lalu di GIIAS 2016. Masih sama persis. Sumbu roda memiliki ukuran 2.250 mm, tinggi seluruh bodi 1.705 mm dan jarak pijak roda 1.365 mm.

Mobil ini mampu melibas berbagai medan baik halus, kasar, berlumpur maupun berbagai tanjakan karena memiliki sistem penggerak roda 4WD yang bisa dioperasikan melalui tombol pada dashboard. Mesin yang diusung bertipe bensin M13A dengan kapasitas 1.328 cc. Bagian kabin dibuat cukup simpel, memiliki tempat duduk untuk empat orang dengan jok bercasing fabric dan bisa ditekuk 50:50.