Soal Produksi Mobil Listrik, Sokonindo Paling Siap

29/11/2017 | Mobilmo.com

Baru saja meresmikan pabrik baru di Indonesia, merek baru dari negeri tirai bambu Sokonindo Automobile mengaku sudah sangat siap untuk membuat mobil listrik. Terlebih saat ini pihak pemerintah Indonesia juga sedang mempercepat lahirnya regulasi agar bisa mengikuti tren industri otomotif tingkat dunia yang rata-rata sudah mengarah ke arah green car atau kendaraan ramah lingkungan. “Saya baru pulang dari Santa Clara Califonia, dan ternyata kami memiliki pusat riset untuk mobil listrik dan autonomous driving (self driving). Kami harapkan Sokonindo bersama dengan Indonesia juga saatnya bisa memasuki teknologi listrik dan bergerak dari Indonesia menuju global,” tutur Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo kepada media, Selasa (28/11/2017).

Pabrik Sokon di Cikande Serang Banten

Soal pengalaman perusahaan Sokonindo di bidang produksi mobil listrik, menurut Alexander sudah tidak perlu diragukan. Di negara asalnya, China, Sokon sudah memproduksi dan memasarkan mobil listrik. Sedangkan untuk Indonesia tinggal menunggu waktunya saja untuk dilaksanakan. Menunggu regulasi resmi dari pemerintah. “Kami juga sudah memproduksi mobil listrik di China, dan soal kesiapan di sini kami lihat bagaimana nanti regulasi mobil listrik yang dibuat pemerintah. Intinya kami siap dan teknologinya juga mendukung, tinggal menunggu saja,” tutur Alexander. Senada dengan apa yang diungkapkan Alexander, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Sokonindo benar-benar siap memproduksi mobil listrik. Hal itu disampaikan saat Menperin beserta jajarannya meninjau pusat produksi mobil Sokon di Cikande, Serang, Provinsi Banten. Menperin bahkan menyebut kalau semua yang dibutuhkan dalam produksi mobil listrik baik dari sisi teknologi maupun SDM sudah dimiliki oleh pabrikan baru asal China tersebut dan siap menyambut era kendaraan elektrik dalam negeri.

Menperin Airlangga Hartarto berkunjung ke pabrik Sokonindo Cikande Serang Banten

“Industri ini siap mengembangkan motor listrik dan pihak Sokonindo mengatakan bahwa dalam waktu tiga tahun motor mobil lisrik bisa diproduksi di sini. Bahkan pasar dunia untuk segmen mobil listrik nantinya bisa disasar dari Serang, Banten ini,” ujar Airlangga. Untuk regulasi, sekarang sedang dilakukan revisi terutama yang menyangkut perpajakan. Diharapkan regulasi ini nanti bisa lolos sehingga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PpnBM) berbasis listrik akan lebih rendah dibandingkan dengan mesin bensin. “Karena itu, dari segi pemerintah sedang merevisi regulasinya, sehingga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berbasis listrik lebih rendah dari mesin bensin. Tujuannya agar kita tidak tertinggal dengan negara-negara lain,” jelas Airlangga.

Glory 580 produk pertama Sokon Indonesia sedang diproduksi

Pemerintah memiliki program dan target, tahun 2024 produksi mobil listrik di Indonesia bisa mencapai 20 persen dari total produksi mobil keseluruhan. Salah satu caranya mendorong para produsen mobil untuk meyiapkan fasilitas seperti yang telah ada di pabrik Sokonindo saat ini dan memproduksinya secara massal.