Suzuki Celerio - Mobil Murah dan Irit BBM

05/08/2017 | Mobilmo.com

Meskipun bukanlah tergolong mobil yang murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), Suzuki Celerio salah satu produk terbaru yang dikeluarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) diklaim sangat irit bahan bakar.

Hal semacam itu diungkapkan langsung oleh Dony Saputra selaku Head Of 4W Product Development PT SIS kepada para wartawan di sela acara media test drive Suzuki Celerio dan Suzuki Swift GS di kawasan Sentul, Bogor pada hari Kamis 11 Juni 2015 lalu.

Menurut Dony, konsumsi bahan bakar pada mobil Suzuki Celerio ialah satu liter per 21.3 KM untuk Suzuki Celerio dengan transmisi manual. Sedangkan untuk Celerio dengan transmisi automatic adalah satu liter per 19.8 KM. "Hasil ini sudah berdasarkan uji internal Suzuki dengan mesin dyno test, dan bukan pengujian pada situasi jalan sebenarnya," ungkap Dony.

Sementara itu, menurut 4W Marketing Director PT SIS, Makmur mengungkapkan bahwa rahasia irit bahan bakar pada Celerio karena Suzuki telah membenamkan mesin K10B tiga silinder DOHC dengan kapasitas 998 cc. mesin yang digunakan ini sama seperti mesin yang di tanamkan pada mobil Suzuki dengan harga murah yakni, Suzuki Karimun Wagon R.

Hanya saja kedua mobil ini pengembangannya berbeda, termasuk dalam proses produksinya. Karena Suzuki Celerio pembuatannya di Thailand sedangkan Suzuki Karimun Wagon R dikembangkan serta dirakit di pabrik Suzuki yang bermarkas di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Kata dia.

Ia juga menjelaskan, meskipun Suzuki Celerio baru lahir pada 6 Juni 2015 lalu, namun kehadiran ratusan mobil terbaru dari Suzuki tersebut telah dinanti-nantikan oleh sejumlah diler di seluruh Indonesia.

"Saya yakin konsumen Suzuki Celerio benar-benar baru memiliki mobil Suzuki. Artinya Suzuki Celerio sukses memikat hati masyarakat Indonesia," ujarnya.

Untuk menghilangkan rasa penasaran, bagi siapa saja yang berminat untuk membeli Suzuki Celerio bisa melakukan test drive terlebih dahulu di diler Suzuki di beberapa kota besar di Indonesia.

"Di antaranya diler di Jakarta, Bandung, Yogya, Bali, Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Pekanbaru dan Balikpapan," lanjutnya.