Tak Boleh Sembrono, Ini Panduan Cek Tekanan Angin Ban Mobil

Kondisi tekanan angin pada ban sering kali dianggap remeh sebagian pemilik mobil ataupun kendaraan. Padahal kondisi tersebut jelas jelas mengurangi kenyamanan ketika berkendara. keadaan ini juga yang bisa membuat kendaraan menjadi boros BBM serta dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.

seperti diungkapkan Manager Product Planning PT Bridgestone Tire Indonesia, Herry Maylanda, "Ban itu merupakan elemen penting pada kendaraan, karena bersentuhan langsung dengan jalan. Karena itu, sangat disarankan pada pengendara untuk selalu melakukan pengecekan ban secara rutin," Nah berkaitan dengan hal ini, sebenarnya berapakah jarak waktu yang pas untuk melakukan pengecekan tekanan angin pada mobil atau kendaraan ? Berdasarkan panduan Tire Safety dari PT Bridgestone Tire Indonesia, para pemilik kendaraan diwajibkan melakukan pengecekan kondisi ban si setiap bulanya. Hal ini dikarenakan, tekanan angin pada ban kendaraan selalu berkurang alami dengan sendirinya pada kurun waktu 1-3 bulan. Setelah melakukan perjalanan, kondisi ban akan panas. Pada kondisi ini para pengendara diwajibkan menghindari melakukan pemeriksaan tekanan angin. Anda bisa memeriksanya ketika kondisi ban kembali normal dalam keadaan dingin. Selain itu juga, standart ukuran tekanan angin yang tepat pada setiap kendaraan berbeda. Untuk itu, pastikan anda mengetahui dengan pasti standart pada mobil anda. untuk lebih jelasnya, anda bisa membacanya sendiri. biasanya tertulis didekat pintu kemudi. Hal yang tak kalah penting, agar selalu menggunakan tutup pentil, serta selalu menggunakan air sabun pada pentil. Jika muncul gelembung saat anda menaruh air sabun pada pentil maka berarti ban anda sedang mengalami kebocoran.