Ternyata Ini Perawatan Penting Yang Terlupakan Pada Mobil Oleh Pemiliknya

26/03/2018 | Mobilmo.com

Memiliki Mobil dengan kondisi yang prima sangatlah dianjurkan. Dengan begitu rasa nyaman akan didapatkan dengan mudah. Namun jika ingin mendapatkannya Anda harus melakukan perawatan secara rutin sesuai dengan rekomendasi pihak pabrikan. Akan tetapi bila hal tersebut sangat sulit dilakukan karena terbatasnya biaya, Anda bisa mengambil perawatan dengan skala prioritas saja. Jadi kantong Anda tidak akan terkuras terlalu dalam. Namun ternyata terdapat perawatan penting yang terlupakan.

Pada umumnya pemilik Mobil melakukan perawatan meliputi spooring, pergantian oli, balancing dan pengecekan aki Mobil. Namun setelah melakukannya ternyata perawatan bagian lain menjadi dilupakan atau tidak tahu menahu. Padahal terdapat perawatan lain yang sangat membutuhkan perhatian agar tetap berjalan dengan normal.

Anda penasaran bukan, apa saja sih perawatan penting yang terlupakan pada kendaraan. Mari kita simak ulasannya di bawah ini:

  1. Mengganti filter udara dalam kabin

Adapun fungsi dari filter udara dalam kabin adalah menyaring udara yang masuk ke dalam kabin menuju ruang penumpang. Untuk beberapa kendaraan ada yang menggunakan dengan filter biasa yang dapat menyaring kotoran atau debu bahkan berbagai serpihan yang berasal dari luar Mobil. Namun ada juga kendaraan yang telah menggunakan filter karbon yang terdapat fungsi tambahan, yakni meredam bau dari berbagai polutan yang mencoba masuk ke dalam Mobil kesayangan.

Filter udara dalam kabin berfungsi menyaring kotoran dan debu yang masuk dari luar Mobil

Pada filter inilah yang sering terlupakan oleh pemilik Mobil. Padahal dengan mengganti komponen ini dapat menambah kenyamanan ketika berkendara. Biaya yang diperlukan untuk melakukan perawatan bagian ini juga cukup murah. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk merawatnya secara berkala supaya rasa nyaman selalu didapatkan saat berada di dalam kabin Mobil. >>> Mungkin tertarik, Cara Membersihkan Kolong Mobil Tanpa Merusak Cairan Anti Karat

  1. Menguras cairan coolant

Ternyata ada pula pemilik Mobil yang masih berfikiran bahwa cairan coolant memiliki jangka pemakaian seumur hidup. Sehingga saat melakukan perawatan melupakan untuk mengurasnya serta melakukan pergantian. Padahal mengganti cairan coolant sangat dianjurkan ketika sudah selesai masa pakai.

Kualitas dari cairan tersebut akan menurun semakin berjalannya waktu. Untuk keseimbangan PH yang dimiliki oleh cairan coolant juga lama kelamaan menurun. jika dibiarkan tanpa pergantian maka akan terdapat endapan seperti pasir yang dapat menghambat kinerja dari coolant tersebut.

Jangan sampai kehabisan cairan coolant karena berbahaya

Apabila perawatan penting yang terlupakan pada hal ini maka bisa menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Alhasil Mobil menjadi cepat panas dan mudah mogok. Selain itu hal yang sangat dikhawatirkan adalah overheat atau Mobil terbakar karena mesin Mobil terlalu panas.

Untuk mencegahnya Anda bisa melakukan pergantian cairan coolant tiap 60 ribu kilometer sampai 90 ribu kilometer.

  1. Mengganti minyak rem

Perlu diketahui bahwa minyak rem mempunyai sifat hidroskopis yang artinya bisa menyerap lembab. Meskipun untuk cairan minyak rem berada di dalam, akan tetapi dapat menyerap kelembaban di sekitarnya. Apabila minyak rem dibiarkan terlalu lama tanpa pergantian. Maka bisa saja temperatur pada minyak rem menjadi semakin rendah. Resiko yang dapat ditimbulkan adalah korosi pada sistem hidrolik yang semakin lama semakin besar. Jadi sangatlah penting melakukan pergantian minyak rem supaya kondisinya tetap terjaga dan terhindar dari korosi. Dalam pergantian Anda bisa melakukannya setiap 60 ribu kilometer.

Kehabisan minyak rem dapat mengganggu kinerja sistem pengereman

>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya

  1. Menguras cairan transmisi otomatis

Perawatan penting yang terlupakan selanjutnya adalah pada bagian cairan transmisi otomatis. Tentunya transmisi jenis ini memiliki kinerja yang lebih berat dibandingkan dengan transmisi model manual. Apalagi sistem kerjanya berada di tempat yang terlalu sempit dan sangat minim ventilasi udara. Oleh sebab itu cairan pada sektor ini akan semakin menurun kualitasnya seiring berjalannya waktu. Apabila tidak dilakukan pergantian maka bisa menimbulkan kerusakan yang tidak bisa dihindari.

Oli Transmisi yang terjaga membuat kinerja Mobil maksimal

Untuk melakukan pengurasan bisa dengan jarak tempuh setiap 40 ribu kilometer sampai 50 ribu kilometer.

  1. Melakukan penyetelan klep

Katup atau klep mempunyai fungsi untuk mengatur sirkulasi dari gas pembakaran yang dikeluarkan ke dalam dan luar mesin Mobil. Memang pada jaman modern kali ini sudah ada teknologi canggih, seperti misalnya menggunakan lifter katup dengan sistem otomatis. Yang dimana penyesuaian dari katup ini sudah dilakukan sendiri tanpa adanya perubahan.

Pengaturan klep harus dilakukan oleh ahlinya supaya mobil nyaman dikendarai

>>> Klik di sini untuk mengupdate Tips dan trik lainnya

Nah untuk Mobil yang belum menggunakan lifter katup otomatis, maka penyetelan klep harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk menjaga kinerja mesin tetap maksimal dan Mobil tetap nyaman ketika dikendarai.