Berikut Ini Keunggulan Power Steering Hidrolik Dibandingkan EPS

30/10/2019 | Arfian Alamsyah

Electronic Power Steering atau lazim disingkat EPS memang sudah lazim digunakan pada mobil-mobil lansiran kekinian. Keunggulan EPS jelas, yakni tidak membebani tenaga mesin dan putaran setirnya lebih ringan, karena tidak memanfaatkan tekanan fluida untuk membuat putaran setir jadi enteng. Tapi EPS juga banyak kelemahannya, jadi masih ada saja mobil keluaran anyar yang masih menggunakan power steering hidrolik.

>>> Beginilah cara kerja power steering di mobil

Gambar menunjukkan mesin Toyota Kijang Innova 2.0 V AT 2004

Kehandalan power steering hidrolik membuat Kijang Innova masih menerapkannya hingga versi terbarunya

Keunggulan power steering bertenaga hidrolik adalah durabilitasnya. Sebab masih mengandalkan tekanan fluida yang dibantu oleh mesin. Tekanan fluida yang dihasilkan menggerakkan katup pengatur agar sirkulasinya dapat mengarah sesuai dengan arahnya ke silinder tenaga. Nah, peranti ini jauh lebih kuat ketimbang EPS. Karena EPS mengandalkan suplai arus listrik untuk menggerakkan modul dan roda gigi.

>>> Ini alasan mengapa power steering elektrik tidak lebih bandel dari hidrolik

Gambar menunjukkan tempat minyak power steering Toyota Kijang Kapsul

Power steering hidrolik memang membebani tenaga mesin, namun jauh lebih kuat

Maka tak heran, power steering hidrolik atau sistem power steering yang masih mengandalkan tekanan oli jauh lebih kuat daripada EPS. Tak heran, pada mobil-mobil keluaran kekinian juga masih ada yang mengandalkan power steering hidrolik, seperti Mitsubishi All New Triton, Mitsubishi All New Pajero Sport, Toyota Fortuner, dan Toyota Kijang Innova Reborn

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik