Ini Alasan Kenapa Isuzu Panther Turbo Terasa Kurang Bertenaga

30/04/2019 | Arfian Alamsyah

Pernahkan Anda mengemudikan mobil Isuzu Panther yang sudah dilengkapi dengan mesin turbo? Bila Anda sudah pernah merasakan impresi mengemudi dari Isuzu Panther bermesin 4JA1-L turbo, pasti Anda akan merasakan bila mesin Isuzu Panther turbo tersebut pelan, bahkan dibeberap kasus lebih kencang Panther yang masih C223. Artinya, tak ada lonjakan atau hentakan tenaga signifikan dari penerapan sistem induksi udara paksa di mesinnya. Lantas, kenapa Isuzu Panther turbo terasa kurang bertenaga? Ini penjelasan mudahnya.

Tampak Mesin 4JA1-L Isuzu Panther

Mesin 4JA1-L bawaan Isuzu Panther terasa enggak kencang dan kurang tenaga meski sudah dijejali turbo

Memang, jika Anda menilik lebih dalam. Mesin 4JA1-L yang digendong oleh Isuzu Panther ini desainnya entah kenapa di buat dari pabriknya low boost sekali. Mungkin, jika Anda ke bengkel dan mengecek dengan alat khusus, Anda akan menemukan tekanan boost dari turbocharger system di mesin ini tekanan boost-nya hanya sekitar 0,5 bar saja. Tentu saja hal ini membuat si waste gate seakan tidak ada perlawanan berarti setelah menerima tekanan udara paksa dari turbo, hanya seperti dikasih per saja.

Tampak mobil Isuzu Panther C223 1996

Panther lawas yang masih bermesin C223 malah lebih bandel dan lebih bertenaga

Dan jika Anda membuka literatur, Anda akan menemukan fakta bahwa sebenarnya mesin 4JA1-L memang tidak ada versi turbo dari lahirnya. Lantas untuk apa turbo tersebut dipasang ke mesin jika tak berhasil menambah tenaga secara siginfikan serta performanya sangat biasa? Kami menemui fakta menarik, jika ditarik sejarah, Isuzu Panther dengan embel-embel mesin turbo muncul ketika ramai-ramai berita akan standar batas emisi EURO yang wajib ditaati oleh pabrikan mobil di Indonesia.

Tampak Isuzu Panther Pick Up

Begitupun varian pick-up nya, terasa tidak bertenaga, semacam ada yang salah dengan turbonya padahal tidak

Jadi, yang dilakukan oleh para insinyur Isuzu adalah mengejar emisi gas buang dengan penerapan turbo di mesin 4JA1-L andalan Isuzu Panther tersebut. Mudahnya begini, mesin diesel itu punya ciri khas, yaitu asapnya hitam  cenderung pekat, nah mesin diesel yang mengeluarkan asap hitam pekat tersebut bila diberikan tambahan udara, maka asap akan berkurang. So, yang dilakukan oleh para insinyur Isuzu adalah menurunkan EGR (Exhaust Gas Recirculation) dengan menambahkan udara kedalam mesin.

Keong Turbo RHF5 Untuk Isuzu D-MAX

Meskipun sudah dijejali turbo, bila boost-nya kecil tentu tidak akan berpengaruh banyak ke performa

Bagaimana bila ingin mesin Isuzu Panther turbo Anda menjadi lebih bertenaga dan kencang? Ada dua cara yang dapat dilakukan pertama Anda harus menaikkan boost-nya dengan menggunakan setting elektronik dan jangan lupa untuk menambahkan debit bahan bakarnya, karena tenaga mesin itu adanya di bahan bakar bukan di udara. Cara kedua adalah Anda bisa melakukan engine swap, seperti mencangkok mesin bawaan Isuzu Bighorn maupun mesin Toyota 15B-T yang terkenal sebagai mesin diesel yang bertenaga.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya di mobilmo!

Berita sama topik