Mengenal Blok Mesin Open Deck Vs Closed Deck

29/05/2019 | Arfian Alamsyah

Di dunia teknik mobil, sebenarnya ada tiga jenis blok mesin yang ada di dunia ini. Yaitu blok mesin model open deck, blok mesin model closed deck, dan blok mesin model semi close deck. Namun, umumnya pabrikan mobil hanya menggunakan dua jenis blok mesin saja. Yaitu blok mesin open deck dan juga blok mesin closed deck. Lantas, apa saja bedanya kedua blok mesin ini? Yuk mengenal lebih dalam blok mesin open deck vs closed deck.

>>> Ini yang harus dilakukan ketika hendak mereparasi turbo

Blok mesin open deck

Blok mesin model open deck punya keunggulan untuk pendinginan mesin yang lebih optimal

Pertama mari kita bahas jenis blok mesin model open deck dulu. Sesuai namanya, open deck artinya terbuka, jadi water jacket-nya mengelilingi boring piston. Atau dengan kata lain silindernya dikelilingi oleh air. Sedangkan untuk jenis blok mesin closed deck, modelnya tertutup, jalur airnya terpisah dan umumnya lebih kecil-kecil. Atau, gampangnya, water jacketnya tidak mengelilingi boring silinder.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Tampak Mesin Daihatsu Ayla Turbo

Potensi blok mesin jenis open deck jebol, lebih tinggi ketika mobil dipasangkan sistem turbo

Lantas apa keunggulan serta kekurangannya masing-masing? Untuk blok mesin yang menganut desain open deck umumnya pendinginannya bisa lebih maksimal, karena volume air didalam water jacketnya lebih banyak. Sedangkan kekurangannya adalah, jika blok mesin mobil jenis ini dipasangkan turbo, jika instalasinya tidak benar dikhawatirkan akan merusak blok mesinnya, karena tekanan pampatan udara dari turbocharger itu berkali lipat lebih kuat.

>>> Lebih efisien dan bertenaga merupakan kelebihan dari sistem turbo ini

Tampak blok mesin closed deck

Blok mesin dengan jenis closed deck lebih tahan saat diinject turbo

Untuk jenis blok mesin closed deck keunggulannya adalah lebih kapabel ketika dipasangkan sistem pemampat udara paksa alias turbo. Karena dengan desain tertutup, maka materialnya lebih padat sehingga akan lebih tahan ketika mendapat tekanan dari turbo. Sedangkan, kelemahan jenis blok mesin ini adalah pendinginannya kurang maksimal, karena volume air yang ada di water jacket tidak sebanyak model blok mesin open deck.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik