Mobil Berpenggerak Roda Depan Boros Ban Depan? Ini Alasannya Teknisnya

30/06/2019 | Arfian Alamsyah

Ada salah satu pembaca setia website teknik mobil nomor satu di Indonesia, yakni Mobilmo.com bertanya kepada awak redaksi perihal mobil yang ia gunakan. Mengapa mobil LCGC yang ia gunakan ban depannya lebih cepat habis dibandingkan dengan ban belakang. Dan ternyata itu tidak hanya berlaku untuk mobilnya, mobil non LCGC pun yang pakai format FWD (Front Wheel Drive) juga demikian. Mengapa ini bisa terjadi?

>>> Ini alasan mengapa jika Anda berminat turun reli harus mulai dari mobil FWD

Ban dan pelek Honda Brio Amaze

Jangan heran bila mobil dengan penggerak roda depan lebih boros usia pakai ban depannya

Kejadian tersebut mencuatkan pertanyaan mengapa mobil berpenggerak roda depan boros ban depan? Ternyata itu ada alasan teknis nan logisnya. Hal tersebut dapat terjadi karena mobil dengan penggerak roda depan membebankan traksi ke ban depan lebih besar dibandingkan bagian belakang. Apalagi jika mobil bermuatan penuh, putaran roda depan yang tersalur langsung dari mesin membuat ban depan bekerja lebih keras.

>>> Inilah kelebihan dan kekurangan penggerak roda depan dan roda belakang

banyak Toyota Avanza E 2017 di jalan

Berbeda dengan mobil berpenggerak roda belakang yang lebih awet usia pakai ban depannya

Berbeda bila dibandingkan dengan mobil dengan penggerak roda belakang, mobil berpenggerak roda belakang yang tidak ikut memanggul beratnya bobot mesin di bagian depan serta tidak menjadi pengarah laju mobil. Otomatis usia pakai ban belakang dan juga depan pada mobil penggerak roda belakang umumnya lebih awet. Maka jangan heran jika ban depan mobil FWD lebih cepat habis daripada RWD (Rear Wheel Drive).

>>> Temukan tips dan trik serta pengetahuan teknik seputar mobil hanya di Mobilmo.com

Berita sama topik